Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman santri di ponpes tanjung salam yang meliputi pemahaman tentang dua kalimat syahadat, sifat-sifat Allah, dan rasul-Nya meningkat setelah mengikuti bimbingan agama berupa kajian kitab kuning (tijan ad-darory fi syarhil badjury). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses bimbingan agama, tingkat pemahaman ketauhidan dan pengaruh bimbingan agama dalam meningkatkan pemahaman ketauhidan remaja yang dilakukan di pondok pesantren tanjung salam. Sejarah Kitab Tijan al-Darary fi syarhil badjury, diakses pada 20 Maret 2018, dari. Metode Dakwah Untuk Lansia dalam AL-HIKMAH : Jurnal Dakwah, 9(2), 125-145. Sepuluh teknik membangun motivasi Optimalisasi Ramadhan. Pentingnya Psikoterapi Agama dalam Kehidupan di Era Modern dalam JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 1(2), 182-196. Motivasi Berpuasa Ramadhan dan Moralitas Remaja dalam Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6 (2), 250-265. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep dan Aplikasinya Dalam PAUD.
Pendidikan Karakter : perspektif Tafsir Al-Misbach dan Kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, Banjarmasin: IAIN Antasari.įadlillah, M. Persepsi Santri Terhadap Perilaku Kepemimpina Kiai Di Pondok Pesantren. Jakarta: Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam. Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: UII Press.įaiqoh. Materi Pokok Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.Īunur, R.F., (2001). Yogyakarta: Pustaka Pesantren.Īrifin, dan Kartikawati, (1995).